“Ada lomba renang di Bogor, Tyas ikut ya!?”
Aku sendiri tidak yakin Tyas bisa ikut lomba renang. Umurnya
masih sekitar 5 tahun dan kemampuan berenangnya masih belum apa-apa. Tetapi pak
Atja meyakinkan bahwa ini bagus untuk melatih mentalnya. Okelah, Tyas
mendaftar. Hanya ikut 1 nomor lomba, 50m gaya
bebas. Tempat lombanya di Bukit Cimanggu dan aku mengantarnya sendiri pagi-pagi
supaya waktu pemanasannya lebih leluasa. Karena umurnya 5 tahun, Tyas masuk
dalam kelompok umur (KU) 8 tahun ke bawah….bayangkan, Tyas terlihat mungil
sekali di antara teman-temannya. Kolam yang dipergunakan untuk lomba ukurannya
25m, jadi perenang akan membalik untuk 25m berikutnya. Tyas belum bisa
melakukan salto, dan peraturan lomba, saat membalik perenang harus menyentuhkan
tangan ke dinding kolam sebelum berbalik. Semua peraturan itu diberitahukan
juga pada Tyas. Oh, si kecilku…menyimak banyak pelajaran dari berenang ini.
Belum lagi peraturan start, bunyi peluit dan aba-aba. Kapan siap di tenda
atlit, kapan naik start blok, kapan posisi siap….dia mengerti nggak ya?
Dan ternyata Tyas mengerti! Lomba hanya ada 3 lintasan dan
sudah jelas di atas kertas Tyas tidak mungkin memenangkan lomba ini. Namun
bukan itu point pentingnya. Yang utama, kejar waktu terbaikmu (best time). Aku
dan pelatihnya (saat itu yang ada pak Apit) bersemangat menjadi supporter Tyas.
Walaupun Tyas jadi peserta terakhir yang mencapai finish, tetapi dia tidak
berhenti sampai selesai 50m. Itu saja sudah luar biasa! Saat peserta lain sudah
finish dan sorak sorai supporter mereda, tinggal Tyas yang masih berenang,
hanya aku dan pak Apit yang tidak berhenti berteriak menyemangatinya. Dan
hadiahnya, setelah lomba pertamanya itu, latihan renangnya menjadi lebih bagus.
Bonusnya lagi, Tyas menjadi anak yang tidak takut kalau harus kalah dalam
persaingan. Asal dia sudah lakukan yang terbaik!
Memang, mengajari anak soal-soal begini, lebih praktis
dengan pengalaman. Langsung bisa mereka pahami.
Sejak saat itu, lomba renang merupakan kegiatan berkala yang
menyenangkan bagi aku dan Tyas. Lelah memang, tapi selalu penuh dengan
pelajaran hidup yang seru!